Industri pakaian adalah salah satu jenis industri yang tak lekang zaman. Dari waktu ke waktu, usaha ini tetap menjanjikan pasar yang luas, baik dari skala kecil atau rumahan, hingga skala yang besar. Konveksi dan garmen adalah dua jenis usaha yang berkaitan sangat erat dengan industri pakaian. Selain itu banyak juga produk-produk lain yang saat ini dijual di pasaran yang berhubungan dengan industri pakaian; salah satunya adalah setrika. Terdapat banyak sekali jenis setrika yang dapat dijumpai di pasaran saat ini. Salah satu yang sedang populer atau yang sering digunakan dalam industri konveksi maupun garmen adalah setrika uap. Jenis setrika ini membantu pekerja untuk merapikan pakaian hasil produksi dengan lebih cepat. Setrika uap garmen pun menjadi salah satu alat yang tak bisa ditinggalkan dalam bisnis pakaian ini. Namun, sebelum mengetahui lebih jauh mengenai setrika uap, artikel ini akan membahas mengenai usaha konveksi dan garmen.
Konveksi dan garmen adalah usaha yang bergerak di bidang pakaian. Namun banyak yang tak benar-benar paham bahwa keduanya memiliki beberapa perbedaan yang mendasar. Apa sajakah perbedaan dari keduanya? Simak penjelasan berikut ini!
Konveksi adalah usaha pembuatan pakaian yang umumnya dikelola atau dikerjakan oleh perseorangan atau individu. Bisnis ini sering bersifat bisnis rumahan. Terkadang pemilik usaha adalah pelaku usaha itu sendiri. Kalaupun mereka memiliki karyawan, maka jumlah karyawan tersebut pun hanya terbatas. Umumnya tak lebih dari 20 orang. Selain itu mesin yang digunakan pun bukan mesin jahit yang berskala besar, sehingga tak mampu menghasilkan pakaian yang cukup banyak dalam sekali produksi. Jenis usaha ini umumnya memiliki peluang pasar yang besar dalam pembuatan seragam. Usaha ini biasanya akan memproduksi seragam sesuai pesanan saja, atau terkadang bisa juga melakukan produksi di luar pesanan yang nantinya akan dipasarkan sendiri.
Meskipun terbilang kecil, namun tak jarang juga bahwa konveksi dapat menerima pesanan hingga beberapa ribu potong. Itu semua tergantung sumber daya yang tersedia. Meskipun demikian, usaha jenis ini biasanya belum memiliki segmentasi pekerjaan bagi para karyawannya. Misal, karyawan tertentu hanya bertugas memotong kain, yang lain menjahit, sementara ada karyawan tertentu yang harus merapikan pakaian yang sudah jadi dengan menggunakan setrika uap garmen. Nah, hal ini mengakibatkan, proses kontrol dan finishing justru bisa dipantau secara realtime di lapangan oleh pemilik usaha. Dan keuntungannya adalah, bila terjadi kesalahan, maka koreksi bisa langsung dilakukan saat itu juga. Dengan kondisi seperti ini tentu bisa dikatakan bahwa meskipun konveksi besar, namun usaha ini masih memiliki sifat yang lebih luwes dalam pengoperasiannya.
Industri garmen sebenarnya juga tak beda jauh dari konveksi. Garmen juga bergelut di bidang industri tekstil atau pembuatan pakaian. Perbedaan yang paling mencolok adalah bahwa industri garmen memiliki skala yang jauh lebih besar yang dibarengi dengan adanya sistem manajemen dan sistem administrasi yang jelas dan pasti untuk mengatur segala hal yang berhubungan dengan bisnis tersebut. Secara sederhana, bisa dikatakan garmen adalah usaha pabrik pakaian atau tekstil yang memiliki jangkauan dan skala yang tentu saja jauh lebih besar dibanding konveksi, di mana terdapat struktur organisasi dari perusahaan yang jelas, dengan jumlah karyawan yang sangat banyak, berikut juga dengan job desc yang jelas di antara para karyawan tersebut. Metode CMT (Cut, Make, and Trim) pun diterapkan dan kesemuanya dikerjakan di bagian yang berbeda dan dilakukan oleh masing-masing karyawan yang berbeda pula. Dengan demikian ketepatan hasil pekerjaan akan lebih terjamin sehingga kualitas hasil produksi dapat menyasar ke pasar yang lebih tinggi prestige-nya, seperti supermarket, mal atau butik.
Dengan jumlah karyawan yang banyak, dan didukung dengan pengerjaan yang lebih cermat serta digunakannya alat-alat canggih dalam proses produksi, seperti setrika uap garmen, tak heran jika industri garmen bisa mendapatkan hasil produksi yang sangat melimpah dalam waktu yang relatif singkat, namun tetap lebih rapi.
Setelah mengetahui bahwa konveksi dan garmen merupakan dua usaha yang berbeda, namun memiliki kesamaan yaitu sama bergerak di bidang tekstil, maka bisa dikatakan bahwa keduanya tentu memerlukan setrika uap garmen untuk membantu menyelesaikan proses produksinya. Nah, mengapa kedua industri ini harus menggunakannya? Berikut beberapa alasannya.
Menggunakan setrika uap garmen dalam industri tekstil akan sangat membantu untuk menghemat waktu. Ini artinya dalam waktu yang singkat, dengan menggunakan setrika uap, maka akan ada banyak pakaian yang dapat dirapikan. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada jumlah produksi. Dimana, perusahaan tentu akan semakin senang bila produksi pakaian yang dijalankan dapat menghasilkan produk yang tak hanya bagus namun juga tersedia dalam waktu yang relatif singkat.
Uap yang dikeluarkan oleh jenis setrika, sebagai ganti spray, akan membantu pakaian jadi cepat rapi karena uap tersebut akan menyebar lebih cepat ke seluruh bagian pakaian, sehingga pakaian yang berkerut akan lebih cepat licin dan pakaian juga lebih cepat kering.
Setrika listrik biasa memiliki resiko arus pendek yang bisa sangat berbahaya dalam industri tekstil, mengingat semua bahan merupakan bahan yang mudah terbakar. Lain halnya jika menggunakan setrika uap, dimana yang menjadi tenaga utama adalah uap air. Namun, kehati-hatian karyawan harus tetap diperhatikan mengingat setrika menghasilkan panas yang bisa berbahaya untuk industri tersebut.
Selain itu, tak perlu khawatir saat meninggalkan setrika di atas pakaian, karena pakaian tidak akan gosong, apalagi saat menggunakan setrika uap vertikal, dimana gagangnya bisa diletakkan di tempat yang disediakan.
Jika hasil produksi Anda adalah pakaian-pakaian panjang seperti gamis atau gaun, Anda tentu akan kesulitan untuk merapikannya. Namun dengan menggunakan setrika uap, utamanya yang vertikal, maka pekerjaan Anda akan jauh lebih mudah dan cepat selesai.
Selain itu, jika ada banyak detail hiasan pada pakaian, baik berupa badge, manik-manik atau sablon, Anda tak perlu khawatir. Setrika uap yang Anda gunakan akan membantu Anda untuk menjangkau bagian-bagian yang sulit tanpa merusak semua detail pada pakaian yang sudah selesai dikerjakan. Papan setrika pun tak perlu Anda gunakan untuk mendapatkan hasil akhir yang sempurna dan memuaskan.
Itulah mengapa bisnis konveksi dan garmen perlu menggunakan setrika uap garmen dalam proses finishing hasil produksinya. Saat ini ada banyak jenis dan merek setrika uap yang bisa ditemukan di pasar. Alat ini juga bisa Anda dapatkan melalui online shop jika Anda tak punya waktu untuk berbelanja. Cari referensi sebaik mungkin, dapatkan informasi yang tepat dari sumber terpercaya, dan belilah sesuai kebutuhan Anda. Ketepatan ini akan membawa bisnis tekstil Anda ke level yang lebih tinggi.